 |
sumber dari tribun jabar |
Korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Jumat (8/7/2016), bertambah menjadi sembilan orang.
Sebelumnya, teridentifikasi ada enam orang meninggal dunia di tempat.
Kapolres Cimahi,
AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengatakan usai kejadian sejumlah korban
langsung di bawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
"Di Rumah Sakit, korban bertambah dua orang, termasuk supir bus nya
juga meninggal. Total saat ini korban berjumlah sembilan orang," ujar
Ade, melalui pesan singkat.
Sementara itu, untuk identitas korban dan jumlah korban luka-luka,
kata Ade, sampai saat ini masih dilakukan pendataan sambil mendapat
penangan dari RS Cibabat. (bb)
Berdasarkan hasil pendataan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Jumat (8/7/2016), diketahui berjumlah 38 orang.
Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari sembilan orang meninggal dunia dan 29 orang luka-luka.
"Tujuh orang meninggal di lokasi dan dua orang di Rumah Sakit," ujar Ade, melalui pesan singkat.
Hingga saat ini, kata Ade, anggotanya masih melakukan pendataan terkait jumlah korban kecelakaan bus tersebut.
"Ya, rumah sakit lain masih di cek," katanya.
Berikut identitas para korban meninggal dunia:
1.Diana Wisma Mukti (46), warga cipageran
2.Neneng (40)m warga Cibuntu Bandung
3.Kusnendi (62), warga Cibuntu Bandung
4.Tiara (14), warga Cibuntu Bandung
5.Odas (16), warga Cibuntu Bandung
6.Karsim (32), warga Karawang
7.Siti Rubiyah (20), warga Karawang
8.Pannen (63), warga Jakarta Pusat
9.Endang Dikdik (50), warga Purwakarta
Sebelumnya, diberitakan bus pariwisata yang mengangkut sekitar 50
penumpang asal karawang menabrak pembatas jalan hingga terguling dengan
posisi terbalik. Dugaan sementara akibat rem blong.
Pascakecelakaan bus Parahyangan yang menewaskan 9 orang di Jalan Kolonel Masturi, Cipageran, Cimahi, Sabtu (9/7) pagi ini Jalan Kolmas masih ditutup. Di lokasi kejadian tengah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Informasi yang dihimpun Tribun, arus kendaraan dari arah Cimahi
dibelokkan ke kanan di bawah pemakaman muslimin Cipageran, masuk
perumahan Cipageran Mas, menuju ke Kamarung. Dari Kamarung terus
menanjak hingga tembus ke Panyandaan Cisarua.
Sementara warga yang ingin bepergian ke arah Cimahi, tidak bisa melewati Jalan Kolmas,
namun harus melewati Jalan Panyandaan hingga tembus ke Kamarung
Citeureup atau belok ke jalan Pasirhalang Ngamprah hingga tembus ke
Padalarang.
Sebelumnya diberitakan, bus Parahyangan yang mengangkut rombongan
dari Karawang berwisata ke Curug Cimahi di Parongpong, Kabupaten Bandung
Barat. Saat pulang, bus menuruni Jalan Kolmas
dan kehilangan kendali, diduga karena rem blong. Sopir banting setir ke
tepi jalan dan menghantam pembatas perumahan The Orchid dan bengkel
tambal ban. Bus lalu terjungkir dan terus menghantam dua mobil dan dua
sepeda motor. Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary
mengatakan, ada 38 orang yang saat ini berada di Rumah Sakit Cibabat
dengan rincian 29 orang luka-luka serta 9 orang meninggal. sumber dari TRIBUNJABAR.CO.ID